Pada 13 September 2018, Kepolisisan Gangnam mengungkapkan seorang pria berusia 27 tahun yang diidentifikasi sebagai "teman pria" Goo Hara melaporkan dugaan penganiayaan yang terjadi di rumah Goo Hara pada pukul 3.30 KST. Dilaporkan bahwa teman pria Goo Hara meminta putus darinya lalu direspon dengan kekerasan dari Goo Hara, namun pihak Goo Hara mengklaim penganiayaan terjadi dari kedua belah pihak.
Dua hari kemudian, pada 15 September 2018, teman pria Goo Hara memberikan interview-nya pada media Chosun Ilbo dan membeberkan cerita dari sudut pandangnya. Ia menyatakan, "Akulah yang pertama kali meminta putus darinya karena perbedaan karakter diantara kami berdua. Klaim Goo Hara bahwa penganiayaan terjadi dari kedua belah pihak tidak benar adanya."
Ia mengaku, dirinya tidak menduga pertengkaran mereka akan menjadi sebuah masalah besar dan memutuskan memberi interviewnya guna meluruskan kesalahpahaman dari berita yang dibuat media mengenai dirinya.
Setelah mengungkapkan keduanya mulai berkencan sejak pertemuannya di program "My Mad Beauty Diary", ia membantah rumor yang mengatakan dirinya menerobos masuk rumah Goo Hara. Ia menyatakan bahwa password pintu depan Goo Hara adalah kombinasi tanggal pertemuan pertama mereka dan beberapa nomor lainnya. Ia juga menegaskan, "Bukankah SUV milikku yang terdaftar di villanya menjadi buktinya?"
Ia lalu mengkonfirmasi bahwa Goo Hara melakukan tindak penganiayaan terhadap dirinya setelah ia meminta putus darinya. Ia mengklaim, "Sebelum berangkat kerja, aku mengirimkan pesan padanya yang berbunyi 'Ayo kita putus'. Ketika ia bertanya padaku kapan aku pulang, aku menjawab 'Saat waktunya tepat'. Setelah pulang tengah malam, kami bertengkar di ruang pakaian. Kemudian ia melakukan penganiayaan terhadapku, dan setelah aku membereskan barang-barangku, aku melaporkan insiden tersebut ke polisi."
Teman pria Goo Hara juga mengatakan bahwa ia tidak bisa pergi bekerja karena banyak reporter membanjiri rumahnya.
Ia melanjutkan, "Seumur hidup aku tidak pernah memukul seseorang. Apalagi pada seorang wanita. Jika Goo Hara benar-benar punya luka lebam di tubuhnya, maka itu terjadi karena kontak fisik saat aku berusaha menenangkannya ketika ia memukul dan mencakarku. Bukan karena aku memukulnya langsung atau kekerasan lainnya. Aku bersumpah."
Ketika ditanya tentang rumor dirinya yang bersembunyi dan menghindar dari panggilan polisi, ia berkomentar, "Tidak ada alasan bagiku untuk bersembunyi. Memang, aku belum menjawab panggilan polisi karena masih merasa syok atas semua yang terjadi. Beberapa media berkomentar seperti 'Jika itu Goo Hara, hidup saja dengannya sambil dipukuli' dan klaim bahwa itu adalah penganiayaan dari kedua belah pihak membuatku syok. Saat ini, tidak ada seorangpun yang membantuku. Aku tidak menjawab panggilan karena aku tidak tahu harus berbuat apa. Tubuh dan perasaanku sama-sama terluka. Aku kebingungan, dan aku tidak memiliki seseorang yang bisa memberiku nasehat hukum, tapi sebisa mungkin aku akan kooperatif dengan investigasi polisi didampingi pengacara yang aku dapatkan dari seorang kenalanku."
Terakhir, saat ditanya apakah ada yang ingin ia sampaikan pada Goo Hara, ia mengutarakan kekecewaan terhadap dirinya sendiri dan Goo Hara, dan meminta permohonan maaf.
Agensi Goo Hara merespon interview tersebut dengan menyatakan, "Kami belum berhasil menghubungi Goo Hara. Karena ini berkaitan dengan kehidupan pribadinya, sulit mengkonfirmasi apakah ini penganiayaan dari kedua belah pihak atau bukan." Mereka melanjutkan, "Saat ini Goo Hara sedang berada di rumah sakit. Ia tengah menjalani perawatan dan dijaga oleh keluarganya." (3025)
Jika ingin meng-copypaste artikel ini mohon sertakan link artikel blog ini! Hargai kerja keras penulisnya.. Terima kasih sudah berkunjung ^^
Komentar
Posting Komentar