19 Oktober 2018, menyusul sanggahan yang dilontarkan CEO Media Line Entertainment Kim Chang Hwan, bahwa ia tidak pernah sekalipun melakukan atau membiarkan tindak kekerasan terhadap member The East Light, program JTBC "News Room" merilis rekaman suara dari Lee Seok Cheol (leader The East Light) yang berisi pembicaraannya dengan Kim Chang Hwan setelah ia memberitahukan niatnya untuk mengungkap pada publik perihal kekerasan yang dialami member The East Light.
Dalam rekaman tersebut, Kim Chang Hwan berkata, "Jika kau mempercayakan sesuatu [pada seseorang], maka kau seharusnya diam saja meski mereka memukulimu hingga mati. Jika kau menjalani karirmu sebagai seorang selebriti, kau tidak akan memiliki tempat untuk berpijak. Siapa yang sudi menerima anak bermasalah? Kau tidak akan bisa menghadapi semua ini, kau tidak akan sanggup. Orang tuamu hanya akan semakin kecewa. Sepuluh kali lipat lebih kecewa daripada saat ini."
Berdasarkan file suara tersebut, Media Line Entertainment mengklaim bahwa hal itu terjadi disaat tensi pembicaraan antara Kim Chang Hwan dan Lee Seok Cheol memanas, "[Kim Chang Hwan] hanya ingin membantu mereka semua agar tetap bermusik."
Sementara itu, ayah dari Lee Seok Cheol dan Lee Seung Hyun ikut buka suara mengenai masalah ini di KBS2 "Entertainment Weekly."
Ia mengatakan, "Selama tiga atau empat hari, aku tidak bisa makan maupun tidur. Aku sangat marah. Mendengar [Lee Seok Cheol] berkata bahwa ia menggertakkan giginya menahan penderitaannya untuk dipukuli, hatiku benar-benar sakit."
Menekankan pentingnya melindungi seseorang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak, ayah Lee Seok Cheol berkata, "Kuharap tidak ada lagi agensi semacam ini. Begitu banyak anak-anak yang memilih karir bermusik saat ini, dan seharusnya tidak boleh ada agensi yang melakukan tindak kekerasan terhadap mereka." (3025)
Komentar
Posting Komentar