Desainer Berikan Tanggapan Terkait Batalnya Penampilan BTS di "Music Station"


CEO dari perusahaan desain t-shirt memberikan penjelasannya mengenai arti grafis pada t-shirt yang dikenakan Jimin (BTS) dan memberikan tanggapannya terkait batalnya penampilan BTS di program musik Jepang "Music Station."

Sebelumnya, Big Hit Entertainment dan pihak "Music Station" telah mengkonfirmasi batalnya penampilan BTS di program musik Jepang tersebut. "Music Station" menyatakan bahwa pembatalan dikarenakan adanya kontroversi akibat Jimin (BTS) mengenakan t-shirt untuk memperingati kemerdekaan Korea yang terbebas dari penjajahan Jepang pada tahun 1945 silam. Pada t-shirt itu terdapat grafis rakyat Korea yang merayakan kemerdekaanya dan sebuah bom atom yang meluluhlantakkan Jepang dimana hal tersebut berkontribusi terhadap menyerahnya Jepang tanpa syarat kepada pasukan sekutu sehingga Korea bisa merebut kemerdekaannya. 

9 November 2018, CEO LJ Company (perusahaan desain t-shirt yang dikenakan Jimin), Lee Kwang Jae, menggelar interview dimana ia memberikan tanggapannya terkait kontroversi yang diakibatkan oleh t-shirt yang di desain perusahaannya. Ia menjelaskan, "Ketika pertama kali aku memulai brand ini, street fashion sangatlah populer. Saat itu, secara pribadi aku sangat tertarik pada sejarah. Jadi aku pun membuat t-shirt tersebut, dengan pemikiran jika aku memasukkan sentuhan sejarah pada fashion yang dikenakan oleh anak muda, maka hal itu bisa membuat mereka ikut tertarik pada sejarah."

Lee Kwang Jae lalu memberikan tanggapannya terkait gambar bom atom di t-shirt yang di desainnya yang kini menjadi topik hangat di Korea dan Jepang, "Aku tidak bermaksud menghina Jepang dengan gambar tersebut. Aku hanya mengekspresikan kebenaran sejarah, dimana setelah bom atom meledak, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat sehingga Korea bisa merebut kemerdekaannya."

Terkait dibatalkannya penampilan BTS di "Music Station" akibat t-shirt yang dibuatnya, ia berkomentar, "Setelah aku mendengar berita tersebut, aku sangat terkejut dan tak enak hati. Aku tidak memiliki niatan untuk mengkampanyekan sentimen anti-Jepang, dan aku merasa bersalah pada BTS."

Big Hit Entertainment turut memberikan tanggapannya dengan menyatakan, "Tidak akan ada banyak perubahan terkait promosi [BTS] di Jepang."

Sumber: NateSoompi

Komentar