Setelah berakhirnya program survival "MIXNINE" yang diprakarsai oleh JTBC dan YG Entertainment di bulan Januari lalu, YG mengumumkan bahwa kesembilan finalisnya tidak akan didebutkan sesuai rencana awal. Program tersebut ternyata hanya mampu meraih rating yang sangat rendah, jauh dari yang diharapkan. YG menyebut gagalnya debut mereka dikarenakan masalah perbedaan pendapat antar masing-masing agensi yang menaungi para finalis terhadap kontrak yang ditawarkan oleh YG.
Salah satu finalis, Woo Jin Young, dan agensinya, Happyface Entertainment, mengambil langkah hukum dan menuntut ganti rugi pada YG sebesar 10 juta won. Saat itu, pihak Happyface menyatakan, "Ini bukanlah sekedar kompensasi atas kerugian yang kami derita, tapi ini adalah bentuk simbolis atas harapan kami terhadap budaya K-Pop agar bisa berkembang dengan baik tanpa adanya penyalahgunaan kekuasaan dari agensi-agensi besar."
Salah satu finalis, Woo Jin Young, dan agensinya, Happyface Entertainment, mengambil langkah hukum dan menuntut ganti rugi pada YG sebesar 10 juta won. Saat itu, pihak Happyface menyatakan, "Ini bukanlah sekedar kompensasi atas kerugian yang kami derita, tapi ini adalah bentuk simbolis atas harapan kami terhadap budaya K-Pop agar bisa berkembang dengan baik tanpa adanya penyalahgunaan kekuasaan dari agensi-agensi besar."
28 November 2018, digelar sidang tuntutan Happyface Entertainment terhadap YG Entertainment yang beragendakan dengar pendapat di Pengadilan Pusat Seoul.
Selama berlangsungsung sidang, pihak Happyface melontarkan sindiran terhadap program survival terbaru YG yakni "YG Treasure Box." Program itu nantinya akan diikuti oleh trainee-trainee YG yang saling berlomba demi mendapatkan posisi di dalam boy grup yang rencananya akan didebutkan YG.
Happyface menyindir, "Aku ingin menanyakan tentang program audisi YG berformat serupa [dengan MIXNINE] 'YG Treasure Box,' dan penasaran apakah mereka akan tetap mendebutkannya [boy grup tersebut] jika seandainya program itu tidak berjalan dengan baik."
Merespon sindiran itu, kuasa hukum YG menjawab, "Menurutku ada maksud lain di balik pertanyaan tersebut. Hal itu bukanlah masalah utamanya, dan situasi tersebut bisa diselesaikan dengan kontrak yang ada. Hal itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah ini."
Pengadilan akhirnya memutuskan akan melanjutkan sidang pada 16 Januari 2019. (3025)
Komentar
Posting Komentar