Stylist Berikan Tanggapan Terkait Topi dengan Simbol Nazi Pada Pemotretan BTS



Awal minggu ini, perkumpulan Yahudi menyoroti pemotretan leader BTS, RM, pada tahun 2015 silam yang diketahui mengenakan topi bersimbol Partai Nazi dan sebuah konser dimana bendera dengan simbol yang mirip swastika dikibarkan. Mereka juga menyinggung kontroversi tentang t-shirt yang dikenakan Jimin (BTS) dan menuntut permintaan maaf dari BTS dan agensinya.

Pada 13 November 2018, stylist Kim Wook memberikan tanggapannya terkait sesi pemotretannya di masa lalu dengan BTS. Melalui sambungan telpon, ia membantah tuduhan bahwa topi tersebut adalah properti pribadinya. "Itu bukanlah topiku sendiri, bukankah itu adalah tanggung jawab dari outlet media yang menyiapkan pemotretan tersebut," jelasnya. "Aku ingat betul pemotretan ini karena ini adalah pemotretan pertamaku setelah aku mandiri."

Ia melanjutkan, "Sejauh yang ku ingat, kami berkolaborasi dengan sebuah brand untuk pemotretan ini. Ketika kami menggunakan pakaian pribadi milik artis atau produk sponsor tidak resmi, biasanya hal itu akan ditulis sebagai properti milik stylist."

Reporter lalu menanyakan apakah topi tersebut merupakan produk resmi dari sponsor. Kim Wook merespon, "Aku yakin 100% bahwa itu bukanlah produk resmi dari sponsor. Jika aku tidak tahu menahu tentang aksesoris yang dikenakan saat itu, maka itu adalah produk tidak resmi dari sponsor. Aku ingat semua pakaian yang ku pakaikan pada mereka. Tidak ada satupun member BTS yang memakai topi saat pertama kali mereka tiba di studio untuk pemotretan. Bisa disimpulkan bahwa topi itu bukanlah aksesoris pribadi milik mereka. Menurut dugaanku, topi tersebut adalah produk yang kebetulan ada di dalam studio saat itu yang pada akhirnya kami pakai untuk pemotretan."

Ketika ditanya apakah dirinya terganggu dengan kontroversi yang terjadi, ia menjawab, "Aku memang menerima banyak telpon terkait pemotretanku dengan BTS di masa lalu, tapi tidak sampai pada tahap fans menyerangku atau privasiku terganggu."

Sebuah sumber dari majalah yang enggan disebutkan namanya mengkonfirmasi pernyataan stylist Kim Wook, ia berkata, "Biasanya sebuah studio yang sering digunakan oleh banyak outlet media berbeda memiliki banyak produk yang berserakan di dalamnya. Fotografer juga biasanya meminta artis untuk memakai sesuatu yang terkadang diluar opini dari stylist." (3025)

Sumber: NaverSoompi 

Komentar