Kasus perjudian yang melibatkan Shoo (S.E.S) telah dilimpahkan ke pengadilan.
27 Desember 2018, dilaporkan bahwa kejaksaan Seoul telah menyelesaikan penuntutan terhadap Shoo (S.E.S) atas dugaan kebiasaan berjudi. Shoo ditengarai menghabiskan jutaan won di sebuah kasino di Makau beberapa tahun terakhir untuk berjudi, tuntutan lainnya seperti penipuan dan perjudian domestik telah dibatalkan.
Agustus lalu, Shoo dituntut atas dugaan penipuan karena meminjam uang tanpa mengembalikannya sebesar 350 juta won dan 250 juta won di sebuah kasino hotel di Seoul dari dua kenalannya untuk berjudi.
Hanya warga asing yang bisa memasuki Paradise Walker Hill Casino di Seoul, namun Shoo bisa memasukinya karena ia menggunakan kartu tanda penduduk sebagai warga Jepang. Pihak kejaksaan memutuskan kasus dugaan perjudian domestik yang dilakukan Shoo akan dikecualikan karena ia berjudi di kasino yang hanya diperuntukkan untuk warga asing sebagai warga negara Jepang. Lebih lanjut, atas dugaan penipuan yang dituduhkan terhadapnya, kejaksaan tidak bisa membuktikan apakah kedua orang itu benar-benar meminjamkan uang pada Shoo dan memutuskan bahwa ketiganya termasuk Shoo saling menggunakan uang saat tengah berjudi bersama.
Meskipun tuntutan penipuan dan perjudian domestik terhadap Shoo dibatalkan, tuntutan lainnya yakni kebiasaan berjudi Shoo di Makau tetap berjalan setelah memutuskan adanya kemungkinan untuk menuntutnya tanpa pengecualian.
Menurut hukum yang berlaku, perjudian sederhana bisa dikenai denda sebesar 10 juta won, sedangkan pelaku yang mengulanginya akan dihukum paling lama 3 tahun penjara atau denda sebesar 20 juta won. (3025)
Komentar
Posting Komentar