28 Januari 2019, MBC "News Desk" memberitakan penganiayaan yang terjadi di klub malam milik Seungri (BIGBANG). Korban, Tn. Kim, menyampaikan bahwa ia berniat menolong wanita yang mengalami pelecehan seksual di dalam klub malam, namun ia justru di pukuli oleh petugas keamanan klub malam. Ia mengatakan ketika polisi tiba di lokasi, ia justru ditangkap dan ditetapkan sebagai pelaku penyerangan serta dianiaya oleh oknum polisi.
29 Januari 2019, Burning Sun Entertainment menyampaikan tanggapannya terhadap insiden penyerangan yang terjadi di klub malam tersebut. Surat tanggapan resmi tersebut ditandatangani oleh Lee Sung Hyun dan Lee Moon Ho selaku CEO, yang meminta maaf dan menyampaikan bahwa staf yang terlibat telah dipecat.
Berikut pernyataan resminya:
"Kami mengerti begitu banyak keraguan dan kontroversi yang muncul terkait insiden penganiayaan di Gangnam yang diberitakan oleh MBC News pukul 20.00 (KST) pada 28 Januari 2019.
"Insiden tersebut terjadi pada saat seorang staf menindaklanjuti komplain dari seorang tamu wanita yang mengatakan bahwa dirinya mendapat pelecehan seksual. Kami menyampaikan pemohonan maaf kami dengan tulus serta penyesalan yang mendalam selaku perwakilan dari tim manajemen klub karena telah menyebabkan banyak kritik mengenai penganiayaan yang dilakukan oleh oknum staf klub kami.
"Kami akan bekerjasama penuh dalam proses investigasi guna mengungkap kebenaran yang banyak diragukan karena pemberitaan tersebut, kami juga menyertakan semua rekaman CCTV yang merekam detail terkait insiden tersebut kepada pihak yang melakukan investigasi.
"Dan juga, mengenai pihak yang terlibat dalam insiden tersebut, kami telah meminta yang bersangkutan bertanggungjawab dan melaksanakan tindakan disipliner terhadapnya serta telah memberhentikannya. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagu di masa depan melalui tindakan seperti pendidikan terhadap staf klub kami dan membuat buku petunjuk mengenai keselamatan dan keamanan."
Lebih lanjut, rekaman CCTV dari klub malam yang diunggah Tn. Kim menjadi viral di dunia maya. CCTV tersebut memperlihatkan seorang wanita yang hampir pingsan diseret di koridor klub malam, dan banyak spekulasi yang muncul terkait insiden yang terekam di video tersebut yang diunggah di YouTube pada 27 Desember tahun lalu.
Tn. Kim menjelaskan, "Kurang dari 10 hari setelah insiden yang terjadi padaku pada 24 November lalu, seorang wanita yang terlihat sengaja dibuat mabuk diseret rambutnya oleh penjaga Burning Sun ke ruang VIP. Wanita itu berusaha memegang komputer dan meja dan terlihat seperti membutuhkan pertolongan, namun staf disana justru mengabaikannya. Aku menerima informasi bahwa wanita itu melaporkan kejadian ini ke polisi, namun polisi tidak terlalu menghiraukannya dan rekaman CCTV di Burning Sun juga dihapus."
Ia juga mendengar insiden serupa terjadi dua kali dalam sehari, dan polisi diduga menerima uang dalam jumlah besar dari Burning Sun, sehingga pihak Burning Sun dan polisi setuju bahwa mereka tidak akan mengganggu jalannya bisnis klub malam tersebut.
Burning Sun lalu menyampaikan tanggapannya melalui Instagram terkait video yang viral tersebut serta mengunggah 2 video lain yang diambil pada malam yang sama.
Burning Sun menuliskan:
"Ini penjelasan kami mengenai video yang dipermasalahkan. Ada video lain yang diambil pada hari yang sama saat wanita itu diseret.
"Pada 1 Desember 2018 sekitar pukul 01.35, seorang wanita mabuk di meja VIP menyebabkan keributan seperti membuka alkohol di meja dan diam-diam meminumnya, dan karena itulah ia dibawa keluar.
"Saat tengah mengeluarkan wanita itu, seorang penjaga klub diserang olehnya di bagian kepala. Setelah tim keamanan Burning Sun memanggil polisi, mereka menunggu datangnya polisi dan penjaga wanita Burning Sun ditugaskan untuk menjaga wanita itu.
"Salah satu staf yang bisa berkomunikasi dengan orang asing (pria dengan jaket denim) menjelaskan situasinya dengan bahasa Inggris tapi wanita itu marah dan ia menyerang penjaga wanita serta tim penjualan.
"Saat polisi tiba, kami menyerahkan video terkait insiden itu pada pihak kepolisian, tamu wanita asing tersebut ditangkap, setelah itu kami menerima uang damai untuk mengganti kerusakan laptop, dan kasus ditutup."
Burning Sun menuliskan:
"Ini penjelasan kami mengenai video yang dipermasalahkan. Ada video lain yang diambil pada hari yang sama saat wanita itu diseret.
"Pada 1 Desember 2018 sekitar pukul 01.35, seorang wanita mabuk di meja VIP menyebabkan keributan seperti membuka alkohol di meja dan diam-diam meminumnya, dan karena itulah ia dibawa keluar.
"Saat tengah mengeluarkan wanita itu, seorang penjaga klub diserang olehnya di bagian kepala. Setelah tim keamanan Burning Sun memanggil polisi, mereka menunggu datangnya polisi dan penjaga wanita Burning Sun ditugaskan untuk menjaga wanita itu.
"Salah satu staf yang bisa berkomunikasi dengan orang asing (pria dengan jaket denim) menjelaskan situasinya dengan bahasa Inggris tapi wanita itu marah dan ia menyerang penjaga wanita serta tim penjualan.
"Saat polisi tiba, kami menyerahkan video terkait insiden itu pada pihak kepolisian, tamu wanita asing tersebut ditangkap, setelah itu kami menerima uang damai untuk mengganti kerusakan laptop, dan kasus ditutup."
Burning Sun juga membagikan postingan yang diunggah oleh petugas keamanan wanita di Facebook yang senada dengan penjelasan dari Burning Sun. Ia membantah anggapan bahwa wanita itu diseret karena pelecehan seksual seperti spekulasi banyak orang, dan ia juga menyertakan surat permintaan maaf dalam bahasa Inggris yang ia sebut dari wanita itu.
Lebih lanjut, media E-Daily melaporkan bahwa Direktur Jang dari Burning Sun membagikan rekaman CCTV yang lebih lengkap dan menyampaikan, "Apapun alasannya, aku minta maaf telah melakukan kekerasan." Ia melanjutkan, "Seperti yang terlihat di rekaman CCTV, aku melihat Tn. Kim berulang kali mendatangi tamu wanita, dan banyak orang yang komplain tentang hal itu sehingga aku tidak bisa membiarkannya begitu saja."
Ia menambahkan, "Saat ini banyak sekali artikel dengan kata pencarian 'klub malam Seungri.' Namun hari itu Seungri tidak ada di klub saat insiden terjadi, ia juga jarang terlihat di klub. Aku ingin menegaskan bahwa penganiayaan ini adalah kesalahanku. Aku akan menyerahkan material terkait seperti rekaman CCTV pada polisi dan dengan kooperatif menjalani investigasi."
Burning Sun mengatakan pada E-Daily bahwa Direktur Jang telah mengundurkan diri dari pekerjaannya. Mereka menyatakan, "Kami menyesalkan adanya reaksi keras terhadap Direktur Jang, namun investigasi tentang pelecehan seksual yang dialami tamu wanita tetap harus berjalan."
Sementara itu, muncul beragam tanggapan tentang klaim yang menyebutkan Seungri tidak ada di klub saat terjadinya insiden penganiayaan Tn. Kim. Hyoyeon (Girls' Generation) memposting foto pada 24 November dini hari yang memperlihatkan dirinya bersama Seungri di Burning Sun setelah ia tampil dalam sebuah event yang digelar di klub itu. Hyoyeon dijadwalkan tampil pada 24 November pukul 00.30. Pihak Burning Sun sendiri masih belum memberikan tanggapannya terkait hal ini, dan masih belum diketahui apakah Seungri masih ada di klub atau tidak saat insiden tersebut terjadi.
Sebuah petisi juga telah dibuat di Blue House yang menuntut investigasi mendalam atas siapa saja yang terlibat dalam penangkapan Tn. Kim. Sejak pukul 21.00 KST tadi malam, petisi ini telah ditandatangani oleh 170,000 orang. (3025)
Komentar
Posting Komentar