Seorang Pria Mengaku Dianiaya di Klub Malam Milik Seungri (BIGBANG)



28 Januari 2019, MBC "News Desk" merilis rekaman CCTV penganiayaan yang terjadi di Burning Sun, sebuah klub malam yang dimiliki oleh Seungri (BIGBANG). Penganiayaan tersebut terjadi tahun lalu di Gangnam.

Tn. Kim yang mengaku sebagai korban, mengklaim dirinya diserang oleh petugas keamanan klub namun ia justru ditangkap polisi dan dituduh sebagai penyerang.

Sebelumnya, Tn. Kim memposting perihal insiden tersebut di komunitas online Bobaedream. Ia menuliskan, "Pada 24 November 2018 di Burning Sun, seorang wanita yang dilecehkan secara seksual berlari memegang pundakku dan bersembunyi di belakangku. Aku meminta pertolongan pada petugas keamanan, namun aku justru dipukuli oleh petugas keamanan itu dan orang-orang yang sepertinya teman-teman mereka." Ia mengaku dirinya diborgol dan dibawa ke kantor polisi, disana ia justru dianiaya lagi oleh oknum polisi. Guna mendukung pengakuannya, ia menyertakan foto yang memperlihatkan wajahnya yang berdarah dan foto lain yang memperlihatkan ia mendapat perawatan di rumah sakit.

Di rekaman CCTV terbaru yang dirilis, terlihat beberapa petugas keamanan menyeret Tn. Kim keluar klub malam hingga membuatnya jatuh ke tanah. CEO klub malam, Tn. Jang, menjambak rambut Tn. Kim, memukulnya di wajah, menyeretnya ke jalanan, dan terus memukulinya. Para petugas keamanan justru memegangi Tn. Kim dan membantu Tn. Jang menganiayanya.

Pada interview dengan "News Desk," Tn. Kim menjelaskan, "Satu orang memukuliku dan para petugas keamanan membantunya. Hal itu sangat memalukan. Aku ingat banyak orang yang melihatku." Ketika Tn. Jang dan para petugas keamanan kembali masuk ke klub malam, Tn. Kim menelpon polisi dan melaporkan insiden tersebut.

Saat polisi tiba di tempat kejadian 10 menit kemudian, mereka berbicara dengan seorang perwakilan dari klub malam dan justru memborgol Tn. Kim. Berdasarkan keterangan Tn. Kim, polisi bahkan tidak melakukan penggeledahan guna mencari Tn. Jang di dalam klub malam, maupun memeriksa rekaman CCTV.   

Dalam dokumen yang menjelaskan penangkapan Tn. Kim, Tn. Kim ditulis sebagai pelaku penyerangan dan Tn. Jang ditulis sebagai korban. Saat "News Desk" meminta keterangan dari pihak klub malam dan kepolisian, sebuah narasumber dari klub malam menuduh Tn. Kim melakukan pelecehan seksual, sementara pihak kepolisian menyatakan Tn. Kim ditangkap karena mengganggu jalannya bisnis. Pihak kepolisian juga menambahkan bahwa mereka melakukan investigasi terhadap kedua belah pihak, termasuk dugaan pelecehan seksual oleh Tn. Kim di dalam klub malam.

Selanjutnya, Tn. Kim membagikan di media sosialnya, "Polisi memanggilku karena Tn. Jang menuduhku memfitnah dirinya. Jangan membuatku pergi memenuhi panggilan itu, kau lah yang harus pergi ke persidangan. Aku akan melaporkanmu ke pihak kejaksaan, jadi ayo kita buat semuanya jelas siapa yang difitnah disini." (3025)

Sumber: 1 / 2 / 3
  

Komentar