26 Februari 2019, sumber dari Kepolisian Seoul menyatakan, "Kami telah memulai penyelidikan tentang dugaan penyediaan jasa layanan prostitusi yang dilaporkan di media." Kepolisian akan memperhatikan masalah ini dengan seksama, dan akan menyusun nama-nama individu yang terlibat dalam obrolan pesan singkat tersebut. Seungri kini menjadi salah satu orang yang kemungkinan akan diperiksa.
Sebelumnya, SBS funE merilis obrolan pesan singkat dari bulan Desember 2015 yang diduga melibatkan Seungri, CEO Yoo dari Yuri Holdings, dan seorang pegawai. Dalam pesan singkat tersebut terlihat Seungri merencanakan pertemuan dengan para investor asing di klub yang berlokasi di Gangnam. Isi pesan teks tersebut menyiratkan orang-orang yang terlibat dalam obrolan itu mendiskusikan penawaran jasa layanan prostitusi bagi para investor.
YG Entertainment merilis pernyataan yang membantah semua tuduhan tersebut, dan menyampaikan, "Kami telah berbicara dengan Seungri, dan dia menyatakan bahwa pesan teks yang dirilis tersebut telah direkayasa dan tidak benar sama sekali." Mereka menyatakan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum terkait masalah ini. (3025)
Komentar
Posting Komentar