21 Maret 2019, Jung Joon Young menjalani interogasi di Pengadilan Distrik Pusat Seoul guna memutuskan perlu tidaknya dilakukan penahanan terhadap yang bersangkutan setelah pihak kepolisian mengajukan permohonan surat penahanan pada 18 Maret lalu.
Surat penahanan akhirnya dikeluarkan setelah interogasi yang berjalan sekitar dua jam. Surat penahanan tersebut dikenakan atas tindakan merekam secara diam-diam dan membagikan video-nya secara ilegal.
Pegawai Burning Sun bermarga Kim juga ditahan setelah menjalani interogasi.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Jung Joon Young merekam diam-diam dan membagikan hasil rekaman tersebut yang berupa video dan foto-foto kegiatan seksual melalui sebuah chat, dimana chat tersebut diikuti oleh beberapa teman selebritinya (termasuk Seungri dan Choi Jong Hoon) dan temannya yang lain bukan dari kalangan selebriti. Dalam surat permintaan maafnya, Jung Joon Young mengakui segala perbuatannya yang merekam wanita dan membagikan video-nya tanpa sepengetahuan mereka.
Mereka yang tergabung di dalam chat tersebut (terjadi pada akhir tahun 2015), diduga juga menginginkan prostitusi, mendiskusikan suap untuk petugas kepolisian agar menutupi tindak kriminal dan lain sebagainya. Selain itu, dilaporkan juga bahwa Jung Joon Young menerima layanan prostitusi sebagai hadiah dari mantan CEO Yuri Holdings, Yoo In Suk, dan memanfaatkan koneksinya dengan polisi untuk menghilangkan bukti utama terkait kasusnya dengan mantan pacarnya yang terjadi tahun 2016 lalu. Dilaporkan juga bahwa Jung Joon Young telah menjadi target penyelidikan Kepolisian Metropolitan Seoul terkait rekaman kamera tersembunyi pada November 2018 lalu. (3025)
Komentar
Posting Komentar