RM Ungkap Proses Pembuatan Album BTS "Map Of The Soul: Persona"


23 April 2019, RM menggelar siaran langsung untuk menyapa fans nya sekaligus menceritakan lebih mendetail tentang mini album terbaru BTS "Map Of The Soul: Persona" yang baru-baru ini berhasil menduduki peringkat pertama di Billboard 200 dan chart Official Inggris, sekaligus memecahkan rekor penjualan tertinggi di Hanteo setelah mencatatkan jumlah penjualan lebih dari 2.1 juta copy. Ini adalah tradisi yang biasa dilakukan leader BTS setiap kali mereka merilis album untuk comeback dia selalu menyapa fans nya melalui V Live.

RM mengungkapkan bahwa dirinya menulis sebagian besar lirik di album terbaru BTS kali ini dan disini ia menulis lebih banyak lirik dibandingkan album-album sebelumnya. "Aku menulis sekitar 80-90% lirik di album ini, kecuali part rap milik Suga dan J-Hope," jelasnya. Ia mengakui bahwa album "Persona" ini sedikit menguras tenaganya, tapi ia senang album ini bisa diterima dengan baik.

RM lalu menceritakan tentang pemilihan konsep "Map Of The Soul: Persona," yang merupakan edisi pertama dari seri terbaru mereka. RM berkata, "Bagiku, 'persona' adalah topeng yang dikenakan dalam kehidupan bermasyarakat. Topeng bisa berarti hal yang baik atau hal yang buruk, tapi itu adalah sesuatu yang kau butuhkan saat kau menjalani hidup bermasyarakat. 'Persona'-ku adalah RM."


RM melanjutkan, "Menurutku ini saatnya bagi kita membicarakan hal-hal yang kecil, daripada hal-hal yang besar di luar kemampuan kita. Aku merasa sekarang ini seolah ;piring' kita terlalu besar dan tak bisa diatur lagi, jadi menurutku sebaiknya kita membicarakan hal-hal yang kecil saja. Ketika aku bicara dengan Bang Shi Hyuk, aku mengatakan padanya kalau aku ingin sedikit mundur ke belakang sekarang."

Bagian penting lainnya dari "Persona" adalah fans BTS, ARMY, RM berkata, "Saat aku mencoba bicara tentang hal-hal yang aku raih, topeng, bayangan dan hal-hal yang baik, semua itu tidak bisa dipisahkan dari ARMY. Selain intro dan lagu terakhir 'Dionysus,' semuanya adalah bentuk dedikasi, serenade, perasaan kami untuk kalian. Saat mengerjakan lagu-lagunya, aku bisa menulisnya secara alami dengan emosi yang jelas. Aku bisa mengungkapkan rasa terima kasihku pada semua orang yang membuatku seperti sekarang ini. Aku lega sepertinya semua lagunya bisa berhasil dengan baik."

RM mengatakan dirinya tahu bahwa akhir-akhir ini banyak orang yang kurang memperhatikan lirik lagu, namun ia bertujuan untuk mengubah hal itu. Ia berkata. "Sekarang ini dimana melodi dan nada adalah bagian penting dari sebuah lagu, aku adalah seseorang yang awalnya memang ingin menjadi penyair dan penulis, jadi aku ingin menekankan pada indra pendengar dan keindahan bahasa melalui lirik. Karena lagu-lagu ini adalah hadiah dariku untuk kalian, bukankah lirik memegang peranan yang sangat penting disini? Aku merasa terbebani, tapi di saat bersamaan aku sangat bahagia ketika aku menulis liriknya. Aku akan sangat berterimakasih jika kalian fokus pada liriknya ketika kalian mendengarkan album ini. Bagiku ini adalah album dimana liriknya jauh lebih penting dari biasanya."

Ia lalu membicarakan tiap-tiap lagu di album "Persona." Ia menceritakan tentang intro-nya yang berjudul "Persona," "Ini adalah intro solo-ku yang pertama setelah lima tahun, jadi aku merasa sangat terbebani. Aku mengubah liriknya beberapa kali. 'mono.' menyiratkan perasaan yang dingin dan tenang, jadi aku sangat ingin mengubahnya style-nya menjadi lebih liar, style yang selalu aku sukai. Ketika kami syuting MV-nya, aku terus memperbaiki liriknya di dalam set pembuatan MV-nya."

RM mengungkapkan bahwa ia merekam lagu "Persona" hingga lima kali, dan akhirnya ia menggunakan rekamannya yang pertama. "Jika suatu saat nanti aku berkesempatan menyanyikannya secara langsung, aku ingin tampil dengan keren," ujarnya. "Setelah dirilis, Tablo dan Gaeko mengirim pesan KakaoTalk padaku mengatakan lagu ini keren dan membuat mereka terinsprirasi. Aku sangat berterimakasih pada mereka dan sepertinya lagu ini memang berhasil dengan baik."

Selanjutnya tentang title track "Boy With Luv," RM menjelaskan judul yang digunakan merupakan judul awal berbahasa Inggris namun sebelum itu pernah direncanakan memakai judul Korea yang diterjemahkan menjadi "A Poem for Small Things," di saat bersamaan RM juga menyatakan pentingnya memakai kedua judul tersebut agar makna yang terkandung bisa tersampaikan semuanya.

"Ketika suara Halsey ditambahkan. lagunya sangat enak didengarkan," ujarnya. "Aku mendengarkannya sambil menyetir, dan kedengarannya benar-benar bagus." RM juga mengungkapkan sulitnya menciptakan lirik yang sesuai dengan melodi "Boy With Luv," tapi sekarang dia merasa puas.

Lagu ketiga "Mikrokosmos" juga menggunakan judul aslinya, namun ara member bersikeras menambahkan judul dalam bahasa Korea (yang diterjemahkan dalam bahasa Korea menjadi miniatur alam semesta). Dia mengaku kecewa pada akhirnya mereka tidak menambahkan kata "Hei!" yang seharusnya diteriakkan sebelum lirik "You got me." Ia berkata, "Kuharap kalian menambahkan kata 'Hei'! Kapanpun kalian mendengarkan lagu ini."

   
Lagu berikutnya yakni "Make It Right" yang ikut ditulis oleh Ed Sheeran. RM menggambarkannya sebagai lagu yang juga enak didengarkan saat berkendara. Ia menjelaskan, "Sebagai penulis lagu, Ed Sheeran meminta kami agar tidak mengubah part 'I coul make it better, I could hold you tighter.' Setelah dirilis, sepertinya itu memang keputusan yang bagus untuk tetap mempertahankannya dalam bahasa Inggris." RM juga menceritakan saat dia menulis liriknya, dia membayangkan seorang koboi kesepian yang  menempuh perjalanan jauh namun tak pernah disambut dimanapun dia singgah.

"Lagu 'Make It Right' hampir seluruhnya merupakan lagu yang sesuai untuk member-member vocal, namun Ed Sheeran berharap  kami semua bisa menyanyikannya, dengan feeling seperti 'Spring Day,' jadi kami menambahkan bagian rap-nya," kata RM.

Track kelima "HOME" berisikan banyak improvisasi dari RM karena ia merasa sayang karena lagu BTS biasanya memisahkan antara bagian vokal dan rap. RM juga menggambarkan bagaimana semua lagu di album "Persona" saling melengkapi satu sama lain, urutannya memang diatur sedemikian rupa dengan tujuan seperti itu.

Ia berkata, "Seseorang yang mulai khawatir dengan 'Persona'-nya dan menyadari bahwa mereka harus mulai fokus pada cinta dan hal-hal sepele lainnya," ujarnya. "Setelah mereka bicara tentang cinta dan hal-hal yang sepele, mereka menyadari bahwa mereka berada di dalam miniatur alam semesta ['Mikrokosmos'] yang menggabungkan semua hal-hal sepele ini. Namun, setelah mereka berada di dalam miniatur alam semesta, mereka sadar kalau mereka tidak disambut disana, akhirnya mereka pun mengerti bahwa, 'Rumahku bukanlah rumahku. Rumahku adalah miniatur alam semesta dimana kau berada, kau lah satu-satunya tempat ku kembali,' jadi mereka kembali. Itulah yang aku pikirkan."

Lagu berikutnya adalah "Jamais Vu" dan lagu ini dinyanyikan oleh unit baru BTS yaitu J-Hope, Jin, dan Jungkook. "Ini lagu paling sedih di dalam album ini," kata RM. "Aku sangat emosional ketika mendengar versi demo-nya. Karena ini adalah lagu unit maka tidak ada suaraku di lagu ini, tapi karena akulah yang menulis liriknya aku merasa sedih tiap kali mendengarkannya." Dia menjelaskan bahwa tema yang dipilihnya adalah sebuah game, dengan lirik tentang sesuatu yang terjadi di dalam sebuah game. Ia berkata, "Aku berpikir tentang game dimana saat kau mati kau akan kehilangan barang-barangmu seperti semua peralatanmu dan harus mengulang dari awal lagi. Aku berusaha memasukkan perasaan hampa dan kehilangan yang aku rasakan saat bermain game."

"Unit ini sungguh suatu kombinasi yang baru," katanya, dan ia merasa hasilnya sangat baik. "Ini adalah lagu yang paling disukai para member sebelum dirilis. Dan aku juga sangat menyukali lagu ini."

Lagu terakhirnya di "Map Of The Soul: Persona" adalah "Dionysus," dan RM menjelaskan bahwa lirik lagu ini ditulis paling akhir. Ia mengaku kesulitan dalam proses penulisan liriknya dan berharap orang lain yang akan menulisnya, namun ia mengumpulkan tenaganya dan menuliskan liriknya. Ia juga memuji J-Hope atas usahanya di lagu ini dan mendeskripsikan rap Suga sebuah karya seni. "Para vokalis juga menyanyikannya dengan sangat bagus," lanjutnya. "Ini adalah lagu yang membuatku berpikir bahwa kemampuan kami telah meningkat."

RM menutup siaran langsungnya dengan berterima kasih ada para fans yang telah mendengarkan mini album BTS, dan juga berterima kasih pada ARMY dalam bahasa Inggris atas pencapaian BTS yang berhasil menduduki peringkat 8 di Billboard Hot 100 untuk pertama kalinya. (3025)

Sumber: 1 / 2     

Komentar