B.I (iKON) Diduga Membeli Narkoba & Dispatch Rilis Obrolan KakaoTalk Sebagai Bukti


12 Juni 2019, Dispatch memberitakan bahwa B.I (iKON) diduga berusaha membeli obat-obatan terlarang.

Menurut kabar yang beredar, B.I diduga berusaha membeli mariyuana dan LSD (Lysergic Acid Diethylamide) pada tahun 2016 dan kepolisian tidak menjalankan investigasi terhadapnya padahal pihaknya mengetahui hal tersebut.

Seseorang berinisial "A" ditangkap dirumahnya dengan tuduhan penggunaan narkoba, ketika menginvestigasi ponsel milik "A," polisi menemukan obrolan KakaoTalk antara "A" dan B.I yang terjadi pada bulan April 2016. Dalam obrolan tersebut, B.I diduga memberitahu "A" bahwa dirinya mengkonsumsi mariyuana dan meminta "A" membelikan LSD untuk dirinya.

Berikut percakapan yang diduga terjadi antara B.I dan "A" :

B.I: Aku ingin memakai itu [LSD] selamanya. Apa itu kuat?
A: L [LSD] adalah narkotika kelas atas di Korea.
B.I: Bukan, bukan itu maksudku, haha. Maksudku efek narkotika itu.
A: Kubilang narkotika itu sendiri juga punya efek yang kuat.   
B.I: Bisakah aku mendapatnya sebanyak yang aku mau"
A: Ya.
B.I: Haruskah aku membeli tiga? Aku harus menyisakan uangku. Bisakah aku mendapat diskon jika kau yang membelikannya?
A: Tidak, tapi sekali kau mencoba L, yang lainnya tidak akan ada apa-apanya bagimu. Sama dengan kokain. Lalu kau pasti membuat masalah.
B.I: Haha, aku tidak akan membuat masalah. Aku melakukannya karena ingin menjadi jenius.
A: Kau pasti akan berakhir seperti OOO, haha.
B.I: Aku hanya ingin memakai satu jenis narkotika seumur hidupku. Jujur saja, aku ingin memakainya setiap hari, tapi harganya terlalu mahal.
B.I: Tapi setelah kau memakai L apakah rasanya sama seperti itu? Melihat hal-hal seperti gambar, ilusi dan lain sebagainya?  

Berikut percakapan lainnya:

B.I: Haruskah aku membelinya dalam jumlah besar? Haha, apa sebaiknya aku membeli 10?
A: Apa karena kau terlalu malas untuk membelinya lagi?
B.I Ya, haha. Itu salah satu alasannya, dan aku juga ingin memilikinya [LSD] senilai kurang lebih 1 juta won.
A: Kau bertingkah posesif pada hal yang aneh.
B.I: Aku bingung apa aku sebaiknya membeli 10 atau senilai 1 juta won.
A: Dengan 1 juta won kau hanya mendapat 6. Jika 10 kau harus membayar 150 juta won.
B.I: Mahal sekali. Haha. Tidak ada diskon untuk pembelian dalam jumlah besar?
A: Coba nanti aku tanyakan dulu. Karena itulah aku menyarankanmu untuk membeli sedikit demi sedikit karena ini pertama kalinya bagimu.
B.I: Haha, hei, itu bukan gayaku. Aku harus melakukannya dengan sungguh-sungguh dari awal. Itulah yang harus dilakukan seorang lelaki.
B.I: Tapi coba kau tanyakan apa aku bisa mendapatkan diskon jika membeli banyak.
A: Akan kutanyakan.

Percakapan lainnya yang diduga masih terjadi antara B.I dan A:   

A: Hei, jangan bicarakan narkotika dengan orang lain.
B.I: Haha, aku bicara denganmu karena aku pernah mengkonsumsinya bersamamu.
A: Jika kau terus melakukannya, aku akan mendapat masalah dari Yang [Hyun Suk]. Hati-hati.
B.I: Apa kau bisa langsung mendapatkannya?
A: Tapi kau benar-benar harus menjaga mulutmu.
B.I: Untuk itu [LSD], aku tidak akan tertangkap jika aku hanya sekedar menjaga mulutku. Kau juga harus melakukan pemeriksaan tulang belakang [untuk mendeteksi LSD].
A: Kau kira mereka tidak akan melihat ponselmu? Mereka bisa melihat semua percakapan KakaoTalk-mu. 
B.I: Ya, aku tahu. Aku benar-benar dalam bahaya sekarang. Hapus ini sekarang juga.
A: Lol.
B.I: Aku seorang pengecut jadi cepat hapus ini. Aku sedang berada di Makau.
B.I: Aku akan terbang ke Korea pada hari Sabtu, dan aku akan membeli beberapa darimu.

Ada testimoni dari pengedar narkotika berinisial "C" yang mengungkap nama-nama kliennya termasuk B.I. Testimoni tersebut didapatkan setelah polisi menangkap "A" dan menemukan pesan KakaoTalk di ponsel mereka.

Pada 22 Agustus 2016, "A" menyatakan bahwa dirinya memberikan pesanan LSD pada B.I di depan dorm iKON yang berlokasi di Distrik Mapo, Seoul pada 3 Mei 2016. Namun polisi tidak pernah memanggil B.I untuk menjalani investigasi maupun menghubunginya.

Berkenaan dengan hal itu, polisi menjelaskan bahwa "A" mengubah pernyataannya pada investigasi ketiga yang diadakan pada 30 Agustus 2016. Dalam pernyataan terbarunya A mengatakan,"Memang benar B.I meminta narkotika padanya, tapi aku tidak pernah memberi dia narkotika."

Dispatch melaporkan bahwa YG Entertainment membayar biaya pengacara "A" dan menyuruh mereka mengubah pernyataannya.

Dalam sebuah sambungan telepon, YG Entertainment memberitahu Dispatch, "YG sangat ketat melakukan pengawasan terhadap artis-artis kami dalam hal penyalahgunaan narkotika. B.I sama sekali tidak terlibat dalam kasus narkotika tahun 2016. YG membeli peralatas tes narkotika setiap dua bulan sekali dari Amerika Serikat dan rutin melakukan uji narkotika. iKON juga selalu berpartisipasi dalam tes urine menjelang masa promosi mereka. Termasuk B.I, tidak ada satupun member iKON yang teruji positif."

YG menambahkan, "'A' menyebut nama B.I saat menjalani investigasi karena dia ingin masa hukumannya dikurangi. Kami mengetahui testimoni tersebut, dan kami bertemu dengan 'A' untuk menyuruhnya mengkoreksi testimoninya. Karena itulah 'A' mengubah pernyataannya pada investigasi yang ketiga." (3025)

Sumber: 1 / 2 / 3

Komentar