Daesung (BIGBANG) menyampaikan tanggapan resminya mengenai dugaan gedung miliknya yang berlokasi di Gangnam dipergunakan untuk bisnis hiburan ilegal.
Pada 26 Juli 2019, YG Entertainment merilis pernyataan resmi dari Daesung sebagai berikut:
"Halo, ini Daesung!
Pertama-tama, aku menyampaikan permintaan maafku yang sebesar-besarnya karena terpaksa menyapa kalian semua dengan masalah seperti ini ketika aku menjalani wajib militer, dan membuat semua orang khawatir.
Gedung yang dimaksud dalam pemberitaan akhir-akhir ini adalah salah satu bangunan yang aku beli tepat sebelum aku masuk wajib militer dan bangunan itu memang atas namaku. Aku masuk wajib militer hampir bersamaan dengan saat aku membeli gedung itu, dan oleh sebab itu sekali lagi aku ingin menyampaikan permintaan maafku yang sebesar-besarnya karena kurangnya pengalamanku dalam mengelola gedung itu.
Pada saat aku membeli gedung itu, penyewa yang pindah ke gedungku sudah menjalankan bisnisnya, sehingga aku tidak benar-benar mengetahui adanya aktivitas ilegal dari bisnis milik penyewa yang bersangkutan. Jika memang bisnis yang dijalankan terbukti ilegal, kami akan segera mengambil tindakan hukum, dan aku sebagai pemilik gedung dengan penuh rasa tanggung jawab akan melakukan yang terbaik.
Aku terlambat menyadari kesalahanku dan aku sangat menyesalinya.
Aku akan berusaha yang terbaik memperbaiki segala sesuatu yang salah. Terima kasih."
Sementara itu di hari yang sama, kepolisian Gangnam menyatakan, "Saat ini kami menyelidiki apakah ada kemungkinan Daesung turut terlibat atau bersekongkol terkait bisnis ilegal di gedungnya." (3025)
Komentar
Posting Komentar