Yoo Jae Suk Teteskan Air Mata Mendengar Kisah Perawat Pasien COVID-19 di Daegu


Program tvN "You Quiz on The Block" episode 11 Maret lalu merupakan premier dari season ketiga program tersebut. Konsep program tersebut biasanya melibatkan host Yoo Jae suk dan Jo Se Ho yang berkeliaran di jalanan untuk berbicara dengan orang-orang tentang rutinitas keseharian mereka dan memberi mereka kuis kejutan. Akibat adanya penyebaran virus corona, syuting untuk season ketiga ini akhirnya harus dilakukan di dalam ruangan.

Dalam episode ini, Yoo Jae Suk dan Jo Se Ho bicara melalui video call dengan seorang perawat dari Seoul bernama Jung Dae Rye, yang bekerja tanpa henti di Daegu, salah satu kota di Korea Selatan dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi. Ia mengatakan, "Aku selalu merasa ini menjadi tanggung jawabku kapanpun dan dimanapun aku berada, aku harus menjadi orang pertama yang bergerak. Ketika mereka memintaku datang kemari, aku tidak memikirkan diriku sama sekali saat aku berkata aku akan pergi."


Jo Se Ho mengatakan ia adalah wanita yang luar biasa dan bertanya bagaimana reaksi keluarganya menanggapi keputusannya tersebut. Ia menjawab bahwa keluarganya sempat bertanya mengapa ia pergi ke tempat dimana orang lain berusaha menghindarinya. Ia menjelaskan, "Aku selalu berpikir dalam krisis nasional seperti ini, aku harus bergerak maju."

Jung Dae Rye bicara tentang situasi saat ini, "Kami harus bekerja dalam shift tapi para dokter jarang sekali bisa pulang ke rumah dan mereka bekerja selama 15 hingga 17 jam sehari," jelasnya. Ia mengatakan bahwa selain itu, semua ranjang rumah sakit telah penuh, mereka kekurangan perawat, dan akomodasi seperti masker, sarung tangan, dan banyak lagi. Yoo Jae Suk mengatakan hatinya sedih mendengar mereka harus menghemat akomodasi yang mereka punya.

Ketika Yoo Jae Suk mengatakan kalau ia pasti merasa sangat stres, Jung Dae Rye menjawab, "Terkadang aku mencemaskan keluargaku, tapi aku tidak terlalu stres."

Ia melanjutkan, "Aku berharap semua pasien bisa sehat secepat mungkin dan kami bisa mengalahkan COVID-19. Semua orang dari seluruh penjuru negeri turut memberikan bantuan dan mengirimkan banyak barang yang diperlukan, dan aku harap kita semua bisa keluar dari situasi yang sulit ini bersama-sama." 

Jo Se Ho bertanya apakah ada yang ingin ia sampaikan pada keluarganya, dan Jung Dae Rye mengatakan, "Aku hanya ingin mengatakan pada mereka kalau aku baik-baik saja. Tidak banyak yang bisa dikatakan. Jangan terlalu mencemaskanku."

Yoo Jae Suk bertanya apa ada alasan khusus mengapa ia tidak memberi pesan yang panjang pada keluarganya, dan ia menjawab dengan senyuman, "Aku baik-baik saja disini. Aku sama sekali tidak mengeluh. Aku baik-baik saja."

Lalu Yoo Jae Suk mulai menangis dan berkata, "Ini aneh sekali. Kau berbicara dengan ceria tapi..." dan ia mengusap air matanya.



Jung Dae Rye lalu mengatakan, "Sejujurnya, aku rindu keluargaku dan aku juga mencemaskan keadaan rumah sakit, tapi aku baik-baik saja karena menurutku kita semua akan baik-baik saja dan melalui semua ini. Aku baik-baik saja. Semua orang baik-baik saja." Ia sendiri juga menjadi emosional namun ia menghibur Yoo Jae Suk dengan berkata, "Mengapa kau menangis? Aku baik-baik saja."

Yoo Jae Suk menjelaskan ia sendiri juga bingung mengapa ia menangis. Ia berkata, "Kau terus bilang dirimu baik-baik saja, tapi hatiku sangat sedih jadi aku menangis. Aku tidak sadar kalau aku menangis, tapi air mataku tidak mau berhenti. Padahal ini sama sekali bukan cerita yang sedih." Jo Se Ho mengucapkan rasa terima kasih mereka dan meminta maaf dan Yoo Jae Suk juga meminta maaf karena ia bereaksi seperti itu padahal Jung Dae Rye sedang bekerja, dan Jung Dae Rye menyakinkannya bahwa ia baik-baik saja.

Yoo Jae Suk lalu bertanya apa yang ingin ia lakuakn ketika krisis ini nantinya berakhir. "Aku ingin bertemu keluargaku," ia mengatakannya dengan tawa. Jung Dae Rye melanjutkan bahwa ia memang sangat merindukan keluarganya, namun ia juga tahu jika krisis nasional ini berlanjut, maka penyebarannya juga bisa berlanjut ke luar negeri juga. "Kami para perawat di garis depan berhadapan langsung dengan pasien, dan kami melakukan yang terbaik."


Yoo Jae Suk berkata, "Aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku yang tak terhingga dan penghormatan setinggi-tingginya pada mereka yang bergerak maju dan bekerja kerass merawat pasien ketika sesuatu terjadi."


Klip scene tersebut pun akhirnya viral dengan jumlah view mencapai 1.5 juta. Produser program tersebut bicara tentang reaksi Yoo Jae Suk melalui sebiah interview dengan MBN. Ia berkata, "Hal itu juga sesuatu yang sama sekali tidak kami duga sebelumnya. Ketika Yoo Jae Suk menangis, tim produksi di studio juga ikut menangis. Menurutku kita semua merasakan hal sama." (3025)

Sumber: 1 / 2 / 3

Komentar