Mendiang Sulli di Mata Sang Ibunda dan Tiffany (SNSD)


MBC merilis sebuah program dokumenter baru untuk mengenang mendiang Sulli yang juga menampilkan sang ibu kandung dan Tiffany (SNSD).  

Kamis (10/9), MBC merilis program dokumenter bertajuk "Why Were You Uncomfortable With Sulli?" Untuk pertama kalinya, ibu kandung Sulli berbicara lebih mendalam tentang kenangan masa kecil Sulli, penolakan yang dialaminya, putusnya hubungan ibu dan anak akibat hubungan Sulli dengan Choiza, dan perasaannya ketika mengetahui berita kematian sang putri.

Ibu Sulli mengungkapkan, "Aku bercerai di saat Sulli masih berusia 7 tahun dan aku harus mencari nafkah. Dengan uang yang seharusnya digunakan untuk menyekolahkan Sulli ke TK, aku berpikir sebaiknya uang itu digunakan untuk menyekolahkannya di akademi. Lalu aku mendatangi sebuah akademi di Busan dan direktur di sana sangat menyukai Sulli. Aku berpikir, 'Sepertinya Sulli juga bisa sukses di Seoul,' jadi kami pun pergi ke Seoul." 

Ia melanjutkan, "Setelah lebih dari enam bulan bersekolah di akademi, biaya hidup kami semakin menipis sehingga hampir membuatku menyerah, namun Sulli berkata padaku sambil menangis, 'Aku ingin belajar lebih banyak.' Setelah bertahan mati-matian selama sebulan, akhirnya Sulli terpilih untuk bermain di drama 'Ballad of Seodong.' Sutradara drama itu, Lee Byung Hoon mengatakan, 'Sulli berakting dengan baik. Dia percaya diri, ceria, dan wajahnya cerah seperti seorang putri.'"

Saat tampil di drama "Ballad of Seodong", reporter menyarankan agar ia berpromosi dengan nama Sulli daripada nama aslinya Choi Jin Ri. Ibu Sulli menambahkan, "Setelah melihat sebuah artikel, SM Entertainment menghubungi kami. Mereka mengatakan, 'Kami akan mengasuh Sulli hingga ia sukses menjadi selebriti,' setelah itu ia pun mulai tinggal di asrama sejak kecil."


Tiffany yang dulu pernah menjadi rekan seagensi Sulli membagikan kisah pertemuan pertama mereka dan waktu yang mereka habiskan bersama saat masih sama-sama menjadi peserta didik. Ia mengatakan, "Aku pertama kali bertemu Sulli saat ia bermain di 'Ballad of Seodong.' Di SM, ia terkenal sebagai aktris cilik berbakat."

Tiffany juga menceritakan saat ia dan Sulli tampil bersama dalam sebuah variety show di tahun 2011 silam. Dalam program tersebut, Sulli menjelaskan bahwa ia mulai hidup di asrama saat baru menginjak kelas 5 SD. Dengan berlinang air mata, Sulli mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Tiffany dan Taeyeon yang selalu menjaganya dengan baik. Setelah menonton kembali klip tersebut, Tiffany berkomentar, "Melihat video ini, aku merasa kami semua saling membutuhkan satu sama lain. Termasuk aku."


Ibu Sulli menambahkan, "Awalnya, SM tidak mengontrak Sulli sebagai penyanyi. Ia hanya dikontrak sebagai aktris. Namun, statusnya sebagai artis cilik menjadi tidak menentu karena tinggi badannya yang terus bertambah, jadi SM memutuskan pilihan terbaik bagi Sulli adalah menapaki karir sebagai idol."

Pada 2015, SM mengkonfirmasi hubungan Sulli dan Choiza. Meskipun keduanya terpaut usia 14 tahun dan menjadi bahan perbincangan banyak orang, Sulli dan Choiza berpacaran selama 2 tahun 7 bulan. Disinggung mengenai hubungan romantis putrinya, Ibu Sulli mengungkapkan, "Keluarga kami hidup bahagia sebelum berita tentang hubungan Sulli terungkap di media. Bahkan setelah melihat foto mereka berdua, aku masih sulit mempercayainya. Kukira semua itu hanya rumor belaka. Aku langsung memanggil Sulli untuk bertanya padanya dan dia berkata, "Ibu, semua itu memang benar."


Sang ibu menjelaskan alasannya menentang hubungan Sulli dan Choiza, "Tiba-tiba memiliki pacar yang usianya lebih tua 14 tahun, itu artinya dia harus menjalani terlalu banyak perubahan di dalam hidupnya, tanpa menapaki jalan yang seharusnya ia tempuh. Semuanya berubah, baik itu pergaulan, kebiasaan minum, dan topik perbincangan."

Ibu Sulli mengungkapkan saat itu Sulli sangat kecewa karena ia menentang hubungannya dan Sulli berkata padanya bahwa selama ini ia sudah bekerja keras mencari uang, jadi ia ingin ibunya mempertimbangkan hal itu. Sulli mengatakan pada ibunya bahwa untuk selanjutnya ia yang akan menerima langsung pembayaran dari agensi dan ibunya harus memberikan pernyataan tertulis sebagai kompensasi. "Karena aku juga pemarah, kami pun mengakhiri semuanya. Setelah itu, kami tidak pernah bertemu lagi meskipun sesekali kami masih menanyakan kabar masing-masing."


Reporter mengklaim bahwa hubungan Sulli dan Choiza-lah yang menyebabkan masifnya komentar kebencian terhadap Sulli. Menanggapi hal tersebut, Tiffany berkomentar, "Sejujurnya, mereka berdua hanya ingin menjalani hubungan layaknya pasangan biasa, tapi jika hubungan itu tiba-tiba terungkap di media, pasti sangat sulit bagi keduanya. Sulli memang baru berusia 20 tahun saat itu, tapi semua komentar itu seakan ditujukan padanya, agar ia merasa bersalah."

Ibu Sulli mengungkapkan di tahun 2016 silam, ia menerima telpon dari agensi yang mengabarkan Sulli melukai dirinya sendiri. Ia melanjutkan, "Karena Sulli telah dibawa ke IGD, artikel tentangnya pasti akan segera dirilis, jadi mereka menelponku agar aku tidak terkejut. Mereka berkata semuanya sudah teratasi. Aku ingin ke rumah sakit untuk melihatnya sendiri tapi mereka mengatakan bahwa artikel sudah dirilis dan di artikel tersebut Sulli diberitakan terjatuh di kamar mandi dan jika aku tetap pergi ke rumah sakit, mereka khawatir reporter akan curiga. Saat itu aku hanya bisa menangis di rumah karena tidak bisa menjenguknya di rumah sakit."

Insiden tersebut terjadi tak lama setelah Sulli dan Choiza putus setelah menjalin hubungan hampir tiga tahun lamanya. Dengan berlinang air mata, Ibu Sulli mengungkapkan, "Pria yang dicintainya meninggalkannya dan aku tidak ada di sampingnya. Pasti berat baginya harus menghadapi semua itu. Dia juga tidak memiliki siapapun yang bisa diajaknya bicara."

Dalam sebuah wawancara lama, Sulli bicara tentang dirinya yang dirawat di rumah sakit dan menjelaskan, "Aku biasanya bergantung pada orang-orang terdekatku dan berusaha tetap kuat bersama mereka, tapi ada kalanya mereka tidak bersamaku. Karena mereka juga manusia yang pasti memiliki kesulitan sendiri, aku pikir mereka sibuk menyelesaikan masalah mereka masing-masing. Aku tidak meminta pertolongan dari orang lain, tapi mereka juga tak menawarkan bantuan untukku. Karena itulah aku merasa sendirian, karena tak ada orang yang bisa kuajak bicara."

Semasa hidupnya, Sulli gemar mengekspresikan dirinya dengan bebas di sosial media. Namun hal itu malah menjadikannya target ujaran kebencian dari para warganet. Tiffany mengungkapkan, "Dalam kehidupan seorang selebriti, salah satu tempat yang bisa menjadi wadah untuk bebas berekspresi adalah media sosial. Aku selalu kagum pada Sulli yang bisa mengekspresikan dirinya dengan bebas."


Dalam sebuah wawancara, Sulli pernah menjelaskan, "Karena aku sudah bekerja di usia yang sangat muda, semua orang mengira kalau aku sudah dewasa. Meskipun aku berkata bahwa ini semua juga terasa sulit bagiku, tak ada seorangpun yang mau mendengarkanku."

Saat kematian Sulli pada Oktober 2019 silam, ibunya mengungkapkan bahwa di rumah Sulli terdapat banyak obat-obatan. Ia menjelaskan, "Di rumah Sulli, banyak sekali tas berisi obat. Jumlahnya sangat banyak, mungkin lebih banyak dari yang biasa dikonsumsi orang pada umumnya. Berkarir sebagai penyanyi ternyata sangat menakutkan baginya sehingga ia harus menderita depresi dan gangguan panik. Aku tak bisa membayangkan bagaimana perasaannya. Aku menyesal baru mengetahui semua itu sekarang."

Ibu Sulli juga menceritakan saat pertama kali ia mendapat kabar kematian Sulli. Ia mengungkapkan, "Aku mendapat telpon yang mengabarkan Sulli bunuh diri. Ia tinggal di rumah itu seorang diri tapi aku tidak bisa membiarkannya pergi dari rumah itu seorang diri. Jadi aku berkata akan segera pergi ke rumahnya untuk menggenggam tangannya dan membawanya keluar dari rumah itu. Aku melihatnya terbujur kaku di lantai dua rumahnya. Aku menyentuh tangannya, wajahnya, dan duduk diam hingga lebih dari satu jam. Aku berharap bisa menyentuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Aku menyesal tidak sempat mengucapkan salam perpisahanku padanya dengan benar. Aku menyesal karena datang terlambat. Aku ingin mengulang kembali waktu saat aku masih bersamanya."

Tiffany berkomentar, "Daripada berpikir mengapa Sulli harus pergi secepat ini, aku lebih ingin berintrospeksi pada diriku sendiri. Kenapa aku tidak lebih peka terhadapnya? Aku menyesal tidak ada disampingnya dan menjadi teman bicara untuknya. Aku ingin mengatakan padanya, 'Terima kasih kau sudah menjalani hidupmu dengan berani, ceria, dan luar biasa.'"


Lahir pada tahun 1994, Sulli debut pertama kali sebagai aktris cilik di tahun 2005. Pada 2009, ia debut sebagai member girl grup f(x), sebelum akhirnya keluar dari grup tersebut pada Agustus 2015 untuk berkarir di dunia akting. Sulli wafat pada 14 Oktober 2019. (3025)

Sumber: 1

Komentar