Kontroversi Kim Garam Kian Membesar, LE SSERAFIM Batalkan Semua Jadwal Untuk Hari Ini


Skandal perundungan yang diduga melibatkan member LE SSERAFIM, Kim Garam semakin tak terbendung hingga akhirnya memaksa girl grup baru tersebut membatalkan seluruh jadwal untuk hari ini.

Peringatan : artikel menyebutkan percobaan bunuh diri 

Pada tanggal 20 Mei pagi ini, Source Music secara resmi mengumumkan bahwa semua aktivitas LE SSERAFIM yang telah dijadwalkan hari ini termasuk penampilan mereka di program musik KBS2 "Music Bank" telah dibatalkan.

Berikut ini penyataan dari Source Music:

"Halo, kami Source Music.

Bersama ini kami mengumumkan jadwal LE SSERAFIM pada tanggal 20 Mei.

LE SSERAFIM tidak akan tampil di program musik KBS2 "Music Bank" (pada pukul 3 sore waktu setempat) dan event video call penggemar (pada pukul 8 malam waktu setempat) yang telah dijadwalkan hari ini.

Kami memohon maaf kepada para penggemar yang telah menunggu (untuk bertemu LE SSERAFIM).

Kami memohon pengertian Anda yang sebelumnya telah terpilih untuk menghadiri pra-rekaman "Music Bank".

Selain itu, kami berencana mengadakan acara video call penggemar di waktu yang berbeda, dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut secepatnya.

Akhir kata, kami akan segera merilis pernyataan kami mengenai tuduhan terhadap member LE SSERAFIM secepat mungkin setelah kami menyelesaikan peninjauan terhadap masalah tersebut.

Terima kasih."

Sebelumnya, sebuah foto yang memperlihatkan dokumen yang diduga merupakan dokumen resmi dari komite kekerasan sekolah tersebar luas di dunia maya. Pada dokumen tersebut tertulis nama Kim Garam yang merupakan pelaku kekerasan.

Pada tanggal 19 Mei, kuasa hukum dari korban (sebut saja "A") merilis pernyataan yang mengklaim bahwa dokumen tersebut benar adanya dan Kim Garam dinyatakan bersalah oleh komite kekerasan sekolah pada tahun 2018.

Pihak kuasa hukum "A" juga menyatakan bahwa "A" bukanlah yang pertama kali mengunggah foto-foto Kim Garam pada bulan April lalu. "A" kemudian mengalami perundungan dari teman-teman Kim Garam dan orang-orang yang tidak dia kenal secara online setelah HYBE menyangkal semua tuduhan terhadad Kim Garam dan mengklaim bahwa Kim Garam-lah yang sebenarnya korban perundungan. Menurut kuasa hukum "A", karena banyaknya ujaran kebencian yang diarahkan kepada "A" secara online membuat "A" berniat bunuh diri dan keluar dari sekolah. Kini ibu "A" terus berada di samping "A" selama 24 jam penuh demi memastikan "A" tidak menyakiti dirinya sendiri. Kuasa hukum "A" menuduh HYBE justru membuat korban semakin terpuruk dan mengklaim bahwa pihaknya telah berusaha menghubungi mereka, namun tidak ada respon.


Sumber : 1

Komentar